PGRI MENGUCAPKAN SELAMAT BEKERJA KEPADA MENDIKDASMEN DAN MENDIKTISAINSTEK

 

Dengan dilantiknya Prof.Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan
Menengah (Mendasmen) dan Prof.Dr. Satryo Soemantri Brojonegoro sebagai Menteri
Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, pada hari Senin, 21 Oktober 2024, Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) menyatakan sebagai berikut.

  1.  PGRI mengucapkan selamat bekerja kepada kedua Menteri yang membidangi
    Pendidikan tersebut dan diharapkan dengan terbentuknya nomenklatur baru
    kementerian pendidikan dapat fokus mempercepat pelaksanaan program untuk
    peningkatan kualitas pendidikan nasional.
  2. PGRI menaruh harapan besar pada kedua menteri tersebut agar dapat
    mendengar, memperhatikan dengan seksama, mengimplementasikan masukan,
    dan saran dari kalangan pendidik (guru, dosen, dsb) mengenai pentingnya
    peningkatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan, dan perlindungan hukum
    bagi profesi pendidik karena guru adalah kunci untuk meningkatkan kualitas dalam
    sistem pendidikan nasional.
  3. PGRI siap berkolaborasi, bermitra untuk membantu pemerintah dalam
    peningkatan kualitas pendidikan nasional.
  4. PGRI siap mendukung berbagai kebijakan pemerintah yang berpihak pada guru
    dan dosen terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan
    peningkatan kesejahteraan para pendidik, serta memberikan jaminan
    perlindungan pada profesi.

Demikian pernyataan PGRI, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan
perlindungan, kesehatan, dan keselamatan pada kita semua. Aamiin.
Jakarta, 22 Oktober 2024

 

Ketua Umum,                                                                                   Sekretaris Jenderal,

 

Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd                                                               Dudung Abdul Qodir, M.Pd
NPA 09030700004                                                                                  NPA 10080700522

#UnifahRosyidiKetumPbPgri
#PgriKongres23
#TaatAdArt

You might like

Trending

PGRI setuju bahwa dana Program Indonesia Pintar (PIP) harus diberikan kepada siswa sepenuhnya. PGRI menolak

De meine Erklarung registrieren und den autor andreas1511 beauftragen