Suara Guru – Jakarta. Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi terima audiensi Bupati Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat Safaruddin Datuak Bandaro Rajo pada Senin, 14 Agustus 2023 di Gedung Guru Indonesia. Ketum Pengurus Besar PGRI sangat mengapresiasi atas sikap tegas yang dilakukan oleh Pak Bupati dalam mengedepankan kehormatan dan memartabatkan guru.
Sikap tegas dan bijaksana yang diambil oleh Safaruddin terkait viralnya video siswa melawan guru di SD Negeri 07 Sariak Laweh Kecamatan Akabiluru sangat diapresiasi oleh para guru PGRI. Seorang pemimpin yang memuliakan guru merupakan sosok pemimpin yang memiliki jiwa pendidik sejati.
“Pak Bupati adalah pendidik sejati. Beliaulah yang mengambil sikap tegas dengan mengedepankan kehormatan guru, profesi mulia dengan meminta maaf atas berita viral seorang siswa yang membentak seorang guru”, ujar Unifah.
Unifah sangat menghormati langkah yang diambil oleh Bupati Lima Puluh Kota dalam melindungi guru.
Beliau mengambil sikap bijak bahwa guru patut di hormati dan disayang. Salut dengan sikap kesatria Bapak Bupati, kawan-kawan PGRI Kabupaten 50 Kota, Kadisdik beserta jajarannya dan tentu saja PGRI Provinsi Sumatera Barat.
Lebih lanjut Unifah menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Lima Puluh Kota atas perhatian dan kasih yang tercurah untuk para guru dan komitmennya dalam memajukan pendidikan.
“Tidak akan kami lupakan sikap Bapak sebagai pemimpin yang terus melindungi guru dan berkomitmen memajukan pendidikan secara nyata”, tegas Ketum.
Kedatangan Safaruddin ke Gedung Guru Indonesia yang didampingi oleh Kadisdik Lima Puluh Kota Afri Efendi, Bunda PAUD Nevi Zulfia Nasrun, untuk berkolaborasi dengan PGRI dalam meningkatkan kualitas guru khususnya di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.
Safaruddin menyampaikan perangkat kepala daerah dapat menjadikan guru sebagai pilihan bidang utama dalam meningkatkan sumberdaya manusia. Hal ini sejalan dengan visi misi Kabupaten lima Puluh Kota yakni meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan.
Dalam peningkatkan kualitas sumberdaya manusia dibutuhkan seorang guru yang memiliki kompetensi yang mumpuni selain itu diiringi dengan jumlah guru yang memadai, pelatihan secara rutin, dan pembinaan. Untuk itulah Safaruddin memahami betul peran guru sangatlah penting.
Bupati Lima Puluh Kota telah berkonsultasi dengan Kemenpan RB bahwasannya di tahun 2023 ini akan ada pengangkatan guru PPPK sebanyak 335 orang.
“Saya telah berkonsultasi dengan Kemenpan RB pengangkatan guru harus diprioritaskan karna guru memiliki peran dalam mencerdaskan generasi bangsa, di tahun ini kuota untuk PPPK sebanyak 350, 335 diantaranya ialah guru PPPK dan sisanya PPPK tenaga Kesehatan”, ucap Safaruddin.
Safaruddin juga menambahkan kami sangat konsisten betul dalam hal meningkatkan pendidikan, dimana standarnya 20% itu untuk anggaran pendidikan, namun di Lima Puluh Kota anggaran pendidikan diatas 25%, ini pertanda Kabupaten Lima Puluh Kota benar-benar serius dalam hal pendidikan.
Pada audiensi tersebut rombongan Bupati didampingi juga oleh Kepala Dinas P2KBP3A Ayu Mitria Fadri, Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota Harnieti, Wakil Ketua PGRI Provinsi Sumbar Ernella dan Ketua PGRI Lima Puluh Kota Indrawati. WDY