Riau—Suara Guru. Ketua Care Taker Dudung Abdul Qodir (Ketua PB PGRI) didampingi Jejen Musfah (Wakil Sekjen PB PGRI) melantik Dr. Adolf Bastian, M.Pd. sebagai Ketua Pengurus PGRI Provinsi Riau di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru (Minggu, 10/11/2023) setelah pengurus sebelumnya dibekukan karena terlibat mosi kepada Ketua Umum PB PGRI.
Pelantikan dihadiri oleh 400 an peserta, Kepala Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, Kepala Sekolah, Ketua IGTKI, 25 Pengurus PGRI Provinsi Riau yang baru. Seni tari ditampilkan oleh siswa dan guru SMAN 4 Pekanbaru. Ketua Panitia Gaffar sekaligus Ketua PGRI Kota Pekanbaru, dalam sambutannya bersyukur bahwa amanah untuk membentuk dan menyiapkan pelantikan pengurus dapat dilaksanakan dengan baik berkat dukungan 12 pengurus kabupaten/ kota yang juga hadir saat ini.
Dudung sebagai Ketua Care Taker menyatakan, pada hari ini persis 30 hari kerja tim, dan mengamanahkan bahwa pengurus baru harus mementingkan persatuan, kepaduan, dan bergerak ke depan untuk PGRI Riau yang lebih baik. Dia menambahkan, agar pengurus menjaga tutur kata, berpikiran positif, dan suka memberi. Dudung juga meminta maaf jika dalam interaksi dan kerja-kerja pembentukan pengurus ada hal-hal yang tidak berkenan bagi berbagai pihak.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr. Kamsol, M.Pd. menyatakan agenda penting pendidikan mencakup perluasan akses pendidikan, peningkatan kompetensi pendidik dan pelestarian budaya melayu, dan peningkatan karakter. Dari target wajib belajar 12 tahun, ada yang masih 9,32 tahun. Guru harus menguasai teknologi-informasi agar pembelajaran sesuai dengan karakter generasi Z. Pengembangan karakter siswa juga penting agar siswa dapat menggunakan teknologi dengan baik dan bijak. Dia juga mengingatkan para guru terkait pemilu untuk menggunakan haknya dengan baik yaitu memilih mereka yang mendukung PGRI dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Adolf Bastian menyampaikan bahwa kepengurusan ini harus dijalankan dengan kebersamaan, kejujuran, dan dedikasi sehingga mampu membawa perubahan pendidikan di Riau. “Saya siap mendengarkan aspirasi dan harapan setiap anggota PGRI. Dengan kolaborasi yang baik kita dapat merumuskan kebijakan dan program yang lebih representatif dan relevan untuk kepentingan bersama,” tegasnya.
Adolf juga akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan mitra lainnya untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, memperjuangkan kesejahteraan guru, dan melindungi guru. “Saya berkomitmen melibatkan seluruh anggota melalui para Ketua dan Pengurus PGRI 12 Kabupaten/ Kota dalam proses pengambilan keputusan strategis. Demokrasi internal akan membuat PGRI dinamis dan responsif terhadap perubahan zaman,” tuturnya.
Menurut Adolf, perubahan tidak selalu mudah, tetapi dengan kerja keras, kesabaran, dan dukungan kita semua kita bisa melampaui setiap rintangan. Saya akan membentuk tim kerja yang inklusif, melibatkan berbagai lapisan anggota PGRI. Tim ini akan menjadi representasi keberagamanan dan kepentingan seluruh anggota PGRI di Provinsi Riau. Saya memastikan suara PGRI didengar dalam setiap kebijakan pendidikan.
Dalam pandangan Adolf, kemitraan yang kuat adalah kunci mencapai perubahan positif. Dia akan membuat program pelatihan yang relevan dengan pendidikan dan teknologi terkini. Menurutnya, guru yang terus meningkatkan kompetensinya akan menjadi tulang punggung pendidikan yang berkualitas. “Saya akan menciptakan forum diskusi rutin di antara anggota PGRI untuk saling bertukar ide, pengalaman, dan praktik baik dalam mengatasi tantangan dunia pendidikan. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Mari bersama berkomitmen mengukir masa depan pendidikan yang lebih baik karena bersama kita kuat, bersama kita maju,” tuturnya menutup sambutan.
Ratusan karangan bunga dari berbagai instansi dan individu berupa ucapan selamat Pelantikan Pengurus PGRI Provinsi Riau berjejer di dalam dan luar Hotel Mutiara Merdeka. Kehadiran perwakilan gurbernur dan wali kota, 12 Pengurus PGRI Kabupaten dan Kota, Dewan Pendidikan, kepala sekolah, dan IGTKI, dan Ketua PGRI Kota Pekanbaru sebagai Ketua Panitia Bapak Gaffar menunjukkan dukungan yang nyata bagi pengurus baru yang baru dilantik. Semoga di bawah kepemimpinan Adolf Bastian PGRI Riau mampu menorehkan prestasi dan kinerja terbaik bagi guru dan pendidikan yang berkualitas. (Jen)