Suara Guru – Jakarta. Menteri Sosial Republik Indonesia Bapak Juliari P. Batubara yang didampingi oleh Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Staff ahli Menteri bidang Perubahan dan Dinamika Sosial menyambut hangat kedatangan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia di Kantor Kementrian Sosial, Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2020).
Dalam pertemuan tersebut hadir Unifah Rosyidi Ketua Umum PB PGRI didampingi oleh Ketua PB PGRI Supardi Uki Sajiman, Dian Mahsunah, Huzaifah Dadang AG, Djoko Adi Waluyo, dan WaSekJen Dudung Abdul Qodir, dan Muhir Subagia.
Unifah menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan bersama rombongan yaitu menyampaikan berbagai permasalahan sosial yang terjadi belakangan ini di berbagai daerah, terutama yang terdampak kepada guru serta siswa-siswi sehingga menghambat proses kegiatan belajar mengajar.
Selain itu Ketum PB PGRI ingin menjalin kerjasama dengan Kementrian Sosial terkait kegiatan sosial dan masyarakat. Sejauh ini PGRI sangat tertarik dengan kegiatan dan program yang dilakukan oleh Kementrian Sosial.
Beberapa point penting yang menjadi fokus kerjasama antara PGRI dan Kementrian Sosial yaitu pertama terkait penanggulangan kebencanaan, kedua mengadakan pelatihan di balai-balai rehab Kemensos, ketiga membentuk komunitas daerah terpencil (kat) bergerak untuk penyuluhan kegiatan sosial, serta keempat penanggulangan terhadap masalah-masalah sosial lainnya.
Selanjutnya PB PGRI akan menindaklanjuti perjuangan kepemilikan aset-aset PGRI yang tersebar di seluruh Indonesia dan meminta rekomendasi dari Kemensos sesuai dengan persyaratan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) agar aset yang dimiliki PGRI dapat terdata dengan baik.
Selanjutnya Pak Mensos menyambut dan memberikan solusi terkait persoalan-persoalan aset yang dihadapi oleh PB PGRI dan Presiden siap membantu dan mencarikan solusinya.
Diakhir audiensi PB PGRI memberikan kenang-kenangan serta foto bersama. (wdy)