Siak-Riau, Suara Guru—Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum Porseni PGRI 2016 yang dilaksanakan di Kabupaten Siak dengan perolehan tiga emas, satu perak, dan dua perunggu. Emasi diperoleh dari cabang bulu tangkis, senam, dan tari. Medali perak dari cabang menyanyi putri, dan medali perunggu dari cabang tenis meja dan menyanyi putra.
Pengumuman pemenang dan juara umum Porseni PGRI 2016 dilakukan pada acara penutupan di panggung yang megah di lapangan Lembaga Adat Melayu (LAM), Rabu (24/8). Sebelum menuju lokasi penutupan pada pukul 20.00 WIB, Bupati Siak Syamsuar menjamu makan malam rombongan Pengurus Besar (PB) PGRI di rumah dinasnya.
Pada acara makan malam itu Sekretaris Jenderal PB PGRI Qudrat Nugroho mohon pamit kepada Bupati, karena selepas acara penutupan rombongan PB PGRI akan langsung menuju Pekanbaru agar tidak terburu-buru menuju bandara.
Dalam sambutannya Qudrat menjelaskan bahwa Porseni PGRI 2016 di Siak ini sangat istimewa karena menorehkan tiga sejarah. Pertama, untuk pertama kalinya diperebutkan piala menteri. Kedua, terciptanya Mars Porseni PGRI, dan menjadi istimewa karena yang menciptakan sairnya adalah Bupati Siak Syamsuar. Ketiga, terciptanya bendera Porseni PGRI, dan lagi-lagi yang membuatnya adalah PGRI Kabupaten Siak.
Qudrat menyatakan bahwa Porseni di Siak ini berlangsung sangat megah, indah, dan sangat berhasil. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Ketua PGRI Provinsi Riau, Ketua PGRI Kabupaten Siak, Ketua DPRD, dan semua Ketua PGRI provinsi Se-Indonedia. Qudrat bahkan meminta para Ketua PGRI se-Indonesia untuk berdiri. “Karena partisipasi dan kerja keras para Ketua PGRI lah acara ini berhasil dan sukses,” katanya.
Qudrat menyampaikan permohonan maaf jika ada sikap dan ucapan kontingen dari berbagai provinsi yang kurang berkenan. “Mungkin karena telalu bersemangat,” katanya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Plt. Ketua Umum PB PGRI yang tidak bisa menutup acara karena anaknya sakit. “Tetapi beliau tetap memantau kegiatan ini dari jauh,” tuturnya.
Sementara Bupati Siak Syamsuar dalam sambutannya sebelum menutup acara menyatakan syukur kepada Allah Swt. karena Porseni telah berhasil dan berjalan dengan baik, tertib, dan lancar. “Terima kasih kepada PB PGRI dan semua peserta semoga sewaktu-waktu bisa kembali ke sini,” katanya.
Syamsuar merasa sangat senang dengan kehadiran peserta dan rombongan Porseni dari seluruh provinsi di Siak. Ia mengucapkan selamat kepada para peserta yang unjuk kreativitas, terutama kepada para pemenang. “Kepada yang belum juara, semoga berhasil di masa mendatang. Jangan menyerah, terus berlatih dan belajar,” katanya.
“Kami belajar dari bapak-ibu guru se-Indonesia agar guru-guru di Siak bisa berprestasi di masa mendatang,” tuturnya. Syamsuar mohon maaf atas kekurangan meski ia dan panitia sudah berusaha bekerja keras untuk Porseni ini. “Semoga kita masih bisa menjalin silaturahim di masa Porseni mendatang,” jelasnya.
Syamsuar menutup acara dengan mengucap alhamdulillah. “Selamat jalan,” katanya.
Sebelum turun dari panggung Bupati Kota Istana itu membacakan dua pantun berikut:
Orang dulu pandai berkisah,
Kisah bijak jadi tuntunan.
Selamat jalan kita berpisah,
Semoga selamat sampai tujuan.
Pucuk pauh delima batu,
Anak sembilu ditapak tangan.
Jauhpun Siak beribu batu,
Hilang dimata dihati jangan.
Encik-encik, Tuan-tuan, dan Puan-puan, demikianlah jika ke Siak atau ke Pekanbaru, dalam setiap sambutannya, para pejabat tak lupa membaca pantun. (jen)
Hasil Lomba Porseni Nasional PGRI 2016 di Siak Riau
No | Lomba | Juara I | Juara II | Juara III |
1 | Badminton | Jawa Tengah | Jawa Barat | Jawa Timur |
2 | Tenis Meja | Jawa Barat | NTB | Jawa Tengah |
3 | Senam | Jawa Tengah | Jawa Timur | Jawa Barat |
4 | Tari | Jawa Tengah | Kaliman Barat | Jawa Barat |
5 | Menyanyi Putra | Sulteng | NTT | Jawa Tengah |
6 | Menyanyi Putri | DKI | Jawa Tengah | Kalbar |
7 | Seni Baca Al-Quran Putra | Gorontalo | Riau | Kepri |
8 | Seni Baca Al-Quran Putri | Gorontalo | Maluku Utara | Sulawesi Selatan |
9 | Lukis | Sumatera Selatan | Riau | Bali |
10 | Kreativitas Pembelajaran | Kepri | Bengkulu | Papua |
Juara Umum | Jawa Tengah |