Disadari bahwa sekarang ini telah memasuki era Diruption, era peradaban internet dengan kecepatan highway yang melibas apa saja, bagi siapapun yang tidak melakukan perubahan, inovasi dan kolaborasi.
Dalam berbagai aspek kehidupan Poliksosbud mengalami goncangan bahkan banyak yang berguguran. Di era Disruption kita menghadapi lawan atau musuh yang tidak kelihatan. Betapa goncangnya Taxi konvensional berhadapan dengan taxi online yang tidak pakai papan nama, merk, dan pembayarannyapun tidak kelihatan, namun sekarang menjadi pilihan karena dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal ini bisa menimpa organisasi apapun termasuk PGRI. Pihak lain dapat menggerogoti anggota PGRI tanpa kehadiran fisiknya, tapi dengan teknologi yang mengisi dan mengunjungi ruang guru-guru melalui pemenuhan kebutuhan guru seperti: pelatihan online, sistem yang memudahkan urusan profesionalinalitas guru, model-model pembelajaran baru yang dapat diperoleh guru tanpa membayar sepersenpun.
Jika PGRI tidak melakukan perubahan dalam pembinaan dan pelayanan anggota, tidak kerjasama atau kolaborasi dengan ahlinya dalam menciptakan teknologi yang dibutuhkan, maka bukan mustahil PGRI akan ditinggalkan anggotanya. Menyadari akan hal itu, PB PGRI akan terus berupaya, PGRI tetap menjadi pilihan utama pada guru. PGRI akan bergerak seirama dengan kebutuhan zamannya.
Pada hari Sabtu tanggal 13 Mei 2017 PB PGRI bersama Tim Kecil yang mewakili PGRI, Persekolahan, Perguruan Tinggi, dan APKS dipimpin oleh Ketua Umum PB PGRI, Dr. Unifah Rasyidi, M.Pd. berkunjung dan diterima oleh Prof. Dr. Renald Kasali di Rumah Perubahan yang berlokasi di Perbatasan Jakarta-Bekasi.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Unifah Rasyidi menyampaikan bahwa sejak tahun 2015 telah berkeinginan untuk menjadi bagian dari perhatian Rumah Perubahan. Sebagai tokoh perubahan Indonesia Prof. Renald Kasali menyambut baik keinginan PGRI, dan rumah perubahan akan membantu pelaksanaan program PGRI dalam meningkatkan profesionalitas guru.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati beberapa hal:
- PB PGRI akan membentuk tim kecil untuk menindak lanjuti hasil pertemuan.
- Menetapkan program prioritas yang dapat dilaksanakan .
- Fasilitas Rumah Perubahan dapat digunakan oleh PGRI untuk pelatihan guru-guru.