Suara Guru – Pada tanggal 6-8 Agustus 2019 berlokasi di Kalianda, Lampung Selatan PGRI dan Education International (EI) melakukan kerja bareng. Dihadiri Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi, Ketua PB PGRI Dudung Nurullah Koswara. Perwakilan EI Desri Darwin dan Arman. Ketua PGRI Provinsi Lampung Wayan Satri Jaya. LO Ermansyah Lubis (Sumut), Ambyah Harjanto (Lampung), Listyaning Sumardiyani (Jateng). Kerja bareng ini prioritas pada penguatan LBG, kampanye dan advokasi di organisasi PGRI.
LBG (Lingkar Belajar Guru) atau Teachers Learning Circle merupakan block grant dari Education International (EI) yang bekerjasama dengan PB PGRI guna pemberdayaan serta meningkatkan partisipasi dan kapabilitas anggota PGRI. Menampung, merumuskan, menyelesaikan, dan menyalurkan aspirasi anggota berdasarkan isu-isu mutakhir yang berkembang dan berkaitan langsung dengan kepentingan anggota PGRI.
Peserta LBG adalah jamaah PGRI terpilih di tingkat akar rumput, ini strategis. Menggeliat dimana masalah guru lekat dan dekat dengan mereka. LBG pesertanya para anggota PGRI pilihan di akar rumput. Mereka terdiri dari guru PNS, kepala sekolah, guru honorer bahkan staf tata usaha. Berbagai persoalan kontekstual di tingkat kecamatan sampai tingkat nasional “dipersoalkan”.
Kampanye organisasi PGRI adalah sebuah tindakan strategis yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan terhadap organisasi. Dukungan pihak eksternal dan internal terhadap organisasi PGRI bisa dilakukan dengan kampanye yang efektif. Kampanye dalam organisasi PGRI adalah upaya menginformasikan, mensosialisasikan, mengajak, kolaborasi, dan mencitrakan sejumlah keunggulan PGRI. Sebuah organisasi harus eksis dan bermanfaat bagi anggota, masyarakat dan pemerintah.
Para pengurus organisasi PGRI harus memiliki kompetensi mengkampanyekan organisasi. EI dan PB PGRI telah berkolaborasi dalam menciptakan para pengurus PGRI agar ahli berkampanye. Pencitraan organisasi itu penting. Apa yang sudah dilakukan? Apa yang akan dilakukan? Apa manfaat menjadi anggota PGRI? Apa visi misi PGRI dan keuntungannya bagi pihak lain dan anggota? Setidaknya dipahami; 1) konsep dasar kampanye, 2) penyusunan program kampanye, 3) penyusunan RTL program kampanye, 6) strategi kampanye, 5) media kampanye, dll.
Oleh : Dudung Nurullah Koswara (Ketua PB PGRI)