No Result
View All Result
No Result
View All Result
PB PGRI
No Result
View All Result
  • Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga
  • Blog
  • Canlı Casino Siteleri – 2023 Garantili Siteler
  • Dewan Kehormatan
  • Forum Organisasi
  • GALERI FOTO
  • Guru Indonesia
  • Himpunan Profesi
  • Home
  • Ikrar Guru Indonesia
  • Logo dan Makna
  • Sejarah PGRI
  • Sumpah Guru Indonesia
  • Susunan Personalia Pengurus Besar PGRI
  • Visi Misi

Masukan PGRI Untuk Menteri Nadiem

admin by admin
05/11/2019
in Berita Pendidikan, Berita Pilihan, Berita Terkini
A A
0
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suara Guru – Sesuai yang disampaikan Menteri Nadiem di acara lepas sambut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dua pekan lalu. Bahwa 100 hari pertamanya digunakan untuk mendengar, menerima masukan, dan belajar dari para pakar, dan semua elemen pendidikan, maka hari Senin, 4 November 2019 diadakan pertemuan bertajuk Forum Silaturahim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pertemuan berlangsung di ruang sidang Graha I, Gedung A Lantai 2 Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Sesi pertemuan ini mengambil topik memajukan profesi guru dan dimoderatori Dirjen GTK Kemendikbud, Supriano. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) diundang bersama 22 organisasi lain dan beberapa perwakilan komunitas pendidikan. PGRI mendapat kesempatan bicara yang kedua menyampaikan beberapa buah pikir sebagai bentuk urun rembuk yang sebenarnya sejak lama selalu diberikan PGRI sebagai mitra strategis pemerintah di bidang pendidikan. Menurut Prof.Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., Ketua Umum PB PGRI, sebagai mitra strategis pemerintah, PGRI telah menyiapkan masukan baik secara konseptual maupun praktis berdasarkan keadaan di lapangan untuk diberkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. “Siapa pun menterinya, PGRI dengan anggota hampir mencapai 3 juta guru selalu memberikan masukan berbagai permasalahan di lapangan dan urun rembuk solusinya”, ujar Unifah Rosyidi.

Dalam pandangannya, PGRI menyampaikan bahwa poin penting untuk memajukan pendidikan adalah guru. Guru menjadi kata kunci suksesnya suatu upaya peningkatan kualitas pendidikan. Menurut Prof.Supardi, Ketua PB PGRI, kunci Sumber Daya Manusia unggul itu terletak pada kualitas guru. Untuk mendapatkan guru berkualitas, harus ada kebijakan revolusioner untuk menetapkan status guru homogen (semua sebagai guru tetap), sehingga mendapatkan punya kesempatan yg sama utk mengikuti diklat, kesejahteraan/penghasilan, dan perlindungan.

Hendaknya dibuat kebijakan bahwa profesi guru sebagai profesi yang menarik dan menjanjikan, baik aspek kesejahteraan maupun keistimewaan lainnya, dan tidak boleh dicemburui oleh pegawai/profesi lainnya. Tujuannya agar anak-anak bangsa berkualitas super berminat/tertarik menjadi guru.

Selain itu, perlu didorong perubahan regulasi, agar pembagian kewenangan pusat daerah didasarkan fungsi layanan SNP. Layanan Standar Pendidik & TK kewenangan pusat, untuk Standar Pembiayaan, Sarpras, dan Standar Pengelolaan, kewenangam daerah, serta 4 SNP Lainnya (standar kurikulum dll) menjadi kewenangan satuan pendidikan. Pemerintah pusat cukup membuat standar kurikulum inti.

Di masa mendatang hendaknya pemerintah memiliki kebijakan, bahwa semua urusan pendidikan yang selama ini ada di kementerian lain, disatukan dengan Kemendikbud, agar 20% APBN/D pendidikan menjadi efektif, dan pendidikan ada dalam satu sistem, ujar Prof.Supardi menutup pembicaraan.

Menurut Ketua Umum PB PGRI, secara lengkap, poin-poin gagasan yang disampaikan oleh PGRI adalah sebagai berikut:

  1. Tingkatkan terus kesejahteraan guru, melalui pencairan dana sertifikasi tepat waktu dan melekat pada gaji sehingga bisa cair tiap bulan
  2. PPG dilaksanakan bagi calon guru atau para sarjana pendidikan yang akan menjadi guru, bagi guru-guru yang sudah mengajar buka kembali program PLPG dan dibiayai pemerintah.
  3. Kualitas guru perlu ditingkatkan melalui diklat/workshop yang memuliakan guru dengan konsep diklat/workshop living education, Inspiratif, dan motivatif.
  4. Mempermudah administrasi guru, kenaikan pangkat guru, memperpendek birokrasi pendidikan, dan mendorong guru untuk lebih mengembangkan Pembelajaran yang Demokratis, Beragam, Kolaboratif n Kreatif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan (PADEBERKINEM) melalui berbagai aplikasi pembelajaran
  5. Pemetaan kualifikasi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan pemetaan kualitas sekolah berbasis kinerja. Tunjangan kepala sekolah dan pengawas harus segera direalisasikan.
  6. Penilaian Kurikulum 2013 harus direvisi karena masih bertentangan dengan hakikat kurikulum 2013 dan menyulitkan guru dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran serta masyarakat kesulitan membaca hasil penilaian kurikulum 2013.
  7. Terjadi kembali kamar-kamar pengembangan mutu yang sifatnya sektoral (pendidikan dasar tanggungjawab kab/kota, pendidikan menengah tanggungjwab provinsi, dikti tanggung jawab pemerintah pusat, sehingga harus ada kebijakan yang diskresi untuk mengatasi ini melalui percepatan secara masif, terstruktur, dan sistematis. Dari mulai tata kelola guru, kurikulum, sarana prasarana, pengembangan karier, dan harlindung.
  8. Pemerintah segera mengabulkan 11 tambahan kemaslahatan dan penghasilan bagi guru berdasar UUGD.
  9. Solusi bagi guru honorer dengan memberikan tunjangan minimal UMR atau setara dengan golongan III a.
  10. Pemerintah segera menerbitkan Keppres terkait PGRI sebagai organisasi profesi.
  11. Pemerintah bersinergi dengan PGRI sebagai Organisasi Profesi dalam peningkatan mutu guru
  12. Pengelolaan dana BOS lebih mementingkan subtansi dari pengelolaan yang memudahkan sekolah, bermakna bagi peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan, terutama di SD tidak ada tenaga administrasi yang khusus mengelola keuangan sekolah.

Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim, merespon positif masukan PGRI. Karena keterbatasan waktu, maka tidak semua yang hadir dapat menyampaikan secara lisan poin-poin gagasan kepada Mendikbud. Namun ada beberapa poin penting yang disampaikan Mendikbud Nadiem bahwa tugasnya sebagai menteri bukan sebagai tukang pembuat aplikasi.
Menteri berpesan kepada semua agar memikirkan apa yang harus dibuat di ruang kelas dan di rumah sehingga berdampak positif pada peserta didik. Jadi perlu ada kolaborasi antara sekolah dan orangtua.

Mendikbud menekankan pentingnya lembaga pendidikan memberikan perhatian agar anak-anak dapat berkembang nilai-nilai kemanusiaannya seperti tanggung jawab, saling percaya, jujur, dan mau berkolaborasi. Dalam konteks perkembangan teknologi, sekolah-sekolah perlu menjamin, agar anak-anak mampu bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi. Yang terpenting adalah bagaimana teknologi dapat membantu anak-anak semakin mencintai dan menyenangi belajar. Masalah semangat/minat belajar ini yang menjadi keprihatinan guru dan orang tua. Di tengah dunia yang semakin kompleks ini, diharapkan guru-guru menjadi pembelajar dan inovator.

Jakarta, 4 November 2019

Dituliskan oleh:
Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd.

Kontributor:

  • Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.
  • Prof.Dr. Supardi US
  • Drs. Huzaifah Dadang, M.Si.
  • Dudung Nurullah Koswara, M.Pd.
  • Dudung Abdul Kodir, M.Pd.
  • Dr. Jejen Musfah, M.A.
Previous Post

Perempuan PGRI Harus Meningkatkan Peran untuk Meningkatkan Kualitas SDM di Era Revolusi Industri 4.0

Next Post

Negosiasi dan Kampanye Ubah Nasib Guru

Related Posts

PB PGRI bertemu Organisasi Guru Turki di Ankara

PB PGRI bertemu Organisasi Guru Turki di Ankara

by tyas
May 9, 2023
0

Suara Guru-Ankara. Dalam rangka memperkuat jaringan organisasi di dunia internasional, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) bertemu Presiden...

PB PGRI Berkunjung ke Konjen RI di Istanbul

PB PGRI Berkunjung ke Konjen RI di Istanbul

by tyas
May 6, 2023
0

Salah satu agenda muhibah pendidikan dan kebudayaan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) ke Turkiye adalah berkunjung ke...

Tingkatkan kualitas Pendidikan BPLP dan YPLP PGRI Pusat gelar Olimpiade Sekolah

Tingkatkan kualitas Pendidikan BPLP dan YPLP PGRI Pusat gelar Olimpiade Sekolah

by widya
April 14, 2023
0

Suara Guru. Badan Pembina Lembaga Pendidikan (BPLP) dan Yayasan Pendidikan Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Pusat menggelar Olimpiade Sekolah PGRI untuk...

Next Post

Negosiasi dan Kampanye Ubah Nasib Guru

LINK

TAB

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Logo HUT ke-77 PGRI dan HGN Tahun 2022

Logo HUT ke-77 PGRI dan HGN Tahun 2022

October 5, 2022

PGRI Jalan Terus

June 4, 2018
PGRI MINTA KEMENDIKBUDRISTEK JUJUR DAN TERBUKA SOAL TUNJANGAN PROFESI GURU

PGRI MINTA KEMENDIKBUDRISTEK JUJUR DAN TERBUKA SOAL TUNJANGAN PROFESI GURU

September 16, 2022
Ketua Umum PB PGRI Bertemu Presiden, Meminta Tunjangan Profesi Guru Tidak Dihapus

Ketua Umum PB PGRI Bertemu Presiden, Meminta Tunjangan Profesi Guru Tidak Dihapus

September 20, 2022

SMP PGRI 20 Jakarta, JUMP CUP XX CMR 2017

0

Guru Olahraga Dianiaya Orangtua Murid hingga Terluka

0

Jawa Tengah Juara Umum Porseni PGRI 2016

0

PGRI NEW DIRECTION WITH THE POWER OF WOMAN “SRIKANDI”

0
PB PGRI bertemu Organisasi Guru Turki di Ankara

PB PGRI bertemu Organisasi Guru Turki di Ankara

May 9, 2023
PB PGRI Berkunjung ke Konjen RI di Istanbul

PB PGRI Berkunjung ke Konjen RI di Istanbul

May 6, 2023
Tingkatkan kualitas Pendidikan BPLP dan YPLP PGRI Pusat gelar Olimpiade Sekolah

Tingkatkan kualitas Pendidikan BPLP dan YPLP PGRI Pusat gelar Olimpiade Sekolah

April 14, 2023
Audiensi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Audiensi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

March 28, 2023

POPULAR POS

  • Logo HUT ke-77 PGRI dan HGN Tahun 2022

    Logo HUT ke-77 PGRI dan HGN Tahun 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGRI Jalan Terus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGRI MINTA KEMENDIKBUDRISTEK JUJUR DAN TERBUKA SOAL TUNJANGAN PROFESI GURU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Umum PB PGRI Bertemu Presiden, Meminta Tunjangan Profesi Guru Tidak Dihapus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SAMBUTAN KETUA UMUM PENGURUS BESAR PGRI PADA UPACARA HARI ULANG TAHUN KE-76 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Gedung Guru Indonesia Jl. Tanah Abang III No. 24, Jakarta 10160, dengan nomor telepon (021) 3849856 dan Faksimil (021) 3446504.



Facebook Twitter Instagram Youtube

INFO KELEMBAGAAN

  • .YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN
  • .DEWAN KEHORMATAN GURU INDONESIA
  • .ASSOSIASI PROFESI DAN KEAHLIAN SEJENIS
  • .MAJALAH SUARA GURU
  • .BANK GURU INDONESIA
  • .PT. GURU SEJAHTERA INDONESIA
  • .LEMBAGA KONSULTASI BANTUAN HUKUM
  • .BADAN PENGELOLA GEDUNG GURU INDONESIA
  • .MEDIA CENTER PGRI
  • .PP-IGTKI-PGRI

INFORMASI

  • .KEMENDIKBUDRISTEK
  • .RUMAH BELAJAR
  • .KEMENTERIAN AGAMA
  • .PUSDATIN KEMENDIKBUDRISTEK
  • .PERPUSTAKAAN NASIONAL
  • .SEKOLAH KITA
  • .EDUCATION INTERNATIONAL
  • .INTERNATIONAL TRADE UNION CONFEDERATIOL
  • .INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION
  • .FKG IPS NASIONAL

Hak Cipta © 2022 Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia

filminiizle.net
canlı casino
pilladas en el baño Jeune métisse de l'île devient difficile ramoner tôt le matin cavalieri dello zodiaco porno
likler.com bonus veren siteler deneme bonusu veren siteler
casino siteleri 2023
deneme bonusu betist goranda.com betist betist betist giriş takipçi satın al
https://www.fapjunk.com
gaziantep escort bayan gaziantep escort
blue film
grandroulette.net lastik724.net casino-best.net allaboutpets.org
deneme bonusu deneme bonusu veren siteler
No Result
View All Result

PBPGRI