Negosiasi dan Kampanye Ubah Nasib Guru

Suara Guru – Jakarta. Semangat PGRI  untuk mewujudkan organisasi yang kuat, mandiri, demokratis dan bersinambung (KIDS), dan dapat diterima oleh seluruh lapisan anggota disetiap tingkatan mulai dari provinsi, kabupaten, kota, sampai tingkat kecamatan.

Dalam mencapai tujuan organisasi maka PGRI bekerja sama dengan Education International (EI) mengadakan pelatihan kepada anggota PGRI, yang dikhususkan dalam pengembangan keahlian mandiri dalam menyampaikan opini dan isu-isu yang berkaitan dengan profesi keguruan.

EI sebagai Organisasi guru tingkat global memiliki 198 organisasi guru di seluruh dunia dengan jumlah anggota hampir 1,8 juta anggota, PGRI adalah salah satu organisasi yang bekerjasama dengan Education International.

Lewat program pelatihan teknik bernegosiasi dan kampanye anggota PGRI diharapkan mampu bekerja mandiri dalam memperjuangkan haknya. Agar memahami bagaimana cara bernegosisasi dan berkampanye, maka dilakukan pelatihan kepada anggota PGRI yang dalam hal ini PGRI Kota Administrasi Jakarta Barat menjadi Piloting Project, diharapkan mampu menularkan ilmu yang didapatkan dalam pelatihan tersebut, papar Dr.H. Rohadi, M.Pd selaku penanggung jawab kegiatan yang ditemui Pelatihan yang berlangsung 29-31 Oktober 2019, di Hotel Fave Jakarta Pusat.

Manakala anggota guru dan tenaga kependidikan bisa menerapkan cara bernegosiasi, dalam menentukan regulasi, Undang Undang yang mungkin dianggap merugikan dan tidak berpihak kepada  guru dan tenaga kependidikan mendapatkan kespastian hukumnya. Apapun hasil dari negosiasi tersebut dapat terus dikampanyekan dalam berbagai cara baik itu melalui media sosial, surat kabar, poster, spanduk dan lain sebagainya. Hal ini diharapkan dapat sampai pesan perjuangan kepada seluruh lapisan anggota PGRI dan khususnya pemangku kebijakan yang diharapkan dapat merubah berbagai keputusan yang dianggap tidak berpihak kepada guru dan tenaga kependidikan. (AR)