Salah satu agenda muhibah pendidikan dan kebudayaan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) ke Turkiye adalah berkunjung ke Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Istanbul. Rombongan diterima langsung oleh Fachry Sulaiman, acting Konjen RI. Pengurus Besar PGRI yang hadir diwakili para Ketua Prof.Dr. Supardi, Prof.Dr. Richardus Eko Indrajit, dan Dr. Djoko Adi Waluyo, Bendahara PB PGRI Dr. Basyarudin Thayib, Wakil Sekjen Dudung Abdul Qodir, M.Pd. Dr.Jejen Musfah, dan Wakil Bendahara Catur Nurrochman Oktavian, dan Kadep Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sumardiansyah Perdana Kusuma. Selain para pengurus PB, turut serta Dr. Hartono, M.Pd., Rektor Universitas PGRI Adibuana Surabaya, Dr. Daryono, M.Pd., Rektor Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) Pasuruan, dan Drs. Setiyono M.M., pengurus BPLP/YPLP PGRI Adibuana Surabaya.
Rombongan PGRI tiba di kantor Konjen RI Istanbul Turkiye Jumat, 5 Mei 2023 pukul 09.00 waktu Turki setelah menikmati lalu lintas Istanbul yang cukup macet hari itu. Konjen RI Fachry Sulaiman didampingi istri Eva Sulaiman dan beberapa orang konsul menerima rombongan PB PGRI dengan ramah. Suasana pertemuan sangat cair dan obrolan mengalir lancar diselingi tawa dan canda yang menyenangkan karena Pak Konjen senang melontarkan humor-humor yang membuat diskusi selama satu jam menjadi tidak terasa.
Dalam pertemuan tersebut, mewakili seluruh rombongan Prof. Dr. Supardi menyampaikan maksud tujuan kedatangan PB PGRI ke Turkiye dan silaturahim ke Konjen RI. PGRI menggali informasi mengenai sistem pendidikan dan persekolahan di Turki serta menjajagi kerja sama tukar menukar informasi seputar pendidikan dan kebudayaan yang penting diketahui para calon mahasiswa Indonesia yang berencana menempuh pendidikan di Turki.
Konjen RI Fachry Sulaiman sebagai pelaksana tugas Konjen RI di Istanbul menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pengurus PGRI dan para rektor PT PGRI di kantor Konjen RI Istanbul. Dalam kesempatan tersebut, Konjen RI menyampaikan beberapa informasi penting terkait pendidikan dan budaya di Turki dan tugas fungsi Konjen RI di Istanbul. Di akhir kunjungan, Konjen RI menyampaikan salah satu kegiatan konsulat Indonesia dalam ajang Coffex Istanbul ke-5 yang sedang berlangsung di Istanbul Turki dari 4-7 Mei 2023. Dalam ajang tersebut, diperkenalkan dan dipasarkan berbagai jenis dan cita rasa kopi Indonesia yang diikuti berbagai pengusaha kopi dari Indonesia.
Sebagai informasi, bahwa dalam menjalankan hubungan internasional dengan negara lain, Indonesia mengirimkan perwakilan negara yaitu duta dan konsulat.
Apa yang dimaksud duta dan konsulat? Menurut sumber yang dikutip dari Kompas.com, duta termasuk ke dalam perwakilan diplomatik, sedangkan konsul atau konsulat termasuk ke dalam perwakilan konsuler.
Perwakilan diplomatik dipimpin oleh seorang Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh. Adapun perwakilan konsuler dipimpin oleh seorang Konsul Jenderal. Duta besar berada di ibukota negara dan konsul bisa di kota mana saja. Duta mengurus bidang politik sementara konsulat mengurus bidang-bidang non-politik.
Konsul bertugas untuk meningkatkan hubungan antarnegara dalam bidang non-politik seperti perekonomian, perdagangan, perhubungan, dan ilmu pengetahuan.
(CNO, Suara Guru)