Jakarta-SuaraGuru. Untuk membantu para guru tidak tetap atau honorer dalam menghadapi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maka PGRI Provinsi Bengkulu mengadakan webinar secara daring melalui zoom meeting dan live streaming Youtube, Senin (15/3/2021) dari pukul 13.00 s.d. 17.00 WIB. Kegiatan ini diinisiasi oleh Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PGRI Bengkulu. Menurut Ketua APKS PGRI Bengkulu Asep Suparman, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 2600 peserta dari seluruh Provinsi Bengkulu dan daerah lainnya di Pulau Jawa.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Dr. Haryadi, S.Pd., MM., M.Si., Kepala BKD Provinsi Bengkulu Ir. Diah Irianti, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu yang diwakili Kabid Pembinaan PTK Multazam, M.Pd.
Sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Dudung Abdul Qodir (Wasekjen PB PGRI) dan Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd. (Ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PB PGRI). Dudung memberikan motivasi kepada guru-guru agar memiliki kesiapan dalam menghadapi seleksi PPPK yang akan dilaksanakan sekitar bulan Agustus 2021. Sedangkan Catur Nurrochman menyampaikan informasi terkait seleksi administrasi, kompetensi, dan wawancara. Menurut Catur, para guru harus memperbanyak berlatih soal-soal dan mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait pendaftaran PPPK ini dari sumber-sumber resmi pemerintah.
Menurut Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi, apa yang dilakukan PB PGRI dan PGRI Bengkulu ini merupakan upaya untuk membantu para guru honorer agar dapat memiliki bekal dalam menyiapkan diri menghadapi rangkaian seleksi PPPK. “PGRI selalu berupaya memperjuangkan para guru dalam meningkatkan kesejahteraannya, kompetensi, dan perlindungan sesuai jati diri PGRI sebagai organisasi profesi, perjuangan dan ketenagakerjaan”, pungkas Unifah. (CNO)