Jakarta – SuaraGuru. Di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) seperti saat ini, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd menjadikan momentum untuk bangkit melawan ketidaksiapan dan kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan teknologi.
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 112 tahun 2020, PB PGRI melaksanakan kegiatan Webinar Series bekerjasama dengan Rumah Perubahan yang dimulai sejak 2 Mei hingga 20 Mei 2020. Kegiatan ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan mental spiritual agar mampu terus bertahan dan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam situasi pandemi covid-19.
“Dorongan dan semangat juga datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi telah memercayakan peradaban bangsa kepada para pendidik,” kata Unifah.
“Salam dari Presiden Jokowi. Beliau menyatakan bahwa kunci memenangkan peradaban adalah memperkuat pendidikan dari para guru. Guru adalah penguat karakter bangsa, guru harus kreatif, tangguh, dan menjaga semangat gotong royong,” lanjutnya.
Turut hadir Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anis Baswedan dan Walikota Bogor Bima Arya memberikan testimoni melalui video singkat yang menyapa para penonton peserta Inaugurasi Webinar.
“PGRI menjadikan kegiatan webinar berseri bekerjasama dengan Rumah Perubahan ini sebagai momentum bangkit melawan covid-19, bangkit melawan ketidaksiapan dan kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan teknologi,” ujar Unifah dalam sambutan Inaugurasi Webinar secara live di channel Youtube @PB PGRI, Rabu (20/5/2020).
Lebih lanjut, Unifah menyampaikan bahwa kegiatan Webinar dan lokakarya daring berseri ini diikuti 15.516 peserta dan ditonton lebih dari 400.000 viewers selama dua pekan.
Webinar Daring berseri diikuti 15.516 peserta yang terdiri dari guru/dosen/mahasiswa serta menarik penonton hingga 400.000 viewers melalui channel Youtube @PB PGRI. Hebatnya lagi tayangan selama kegiatan Webinar telah ditonton di 50 negara. Tentu saja penonton tertinggi berasal dari Indonesia, diikuti 14 negara dengan penonton tertinngi lainnya yaitu India, Amerika Serikat, Malaysia, Philipina, Vietnam, Thailand, Pakistan, Jepang, Inggris, Korea, Turki, Bangladesh, Brazil, dan Singapura.
“Pengurus Besar PGRI mengucapkan terima kasih atas partisipasi para guru, dosen, dan mahasiswa seluruh Indonesia, serta dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam kegiatan ini”, tutur Unifah.
Unifah melanjutkan PGRI terus berkomitmen untuk terus mengawal transformasi kehidupan new normal pendidikan pascacovid-19. Refleksi dari pandemi covid-19 bahwa peran guru tetap tidak akan tergantikan oleh teknologi, terutama dalam menanamkan pendidikan karakter.
“Namun guru yang tidak mengakrabkan diri dengan teknologi akan mudah tergantikan. Kehidupan yang terjadi di masa pandemi covid-19 menjadi dasar bahwa kehadiran sosok guru di depan kelas sangat penting dalam penanaman karakter”.
Selain itu, kerjasama antara guru dan orang tua, pemerintah dan pemerintah daerah sangat penting agar Indonesia dapat keluar dari kesulitan dan bangkit menuju kejayaan.
“Refleksi covid-19 bahwa pemerintah harus lebih memperhatikan pembangunan dan perluasan infrastruktur listrik dan teknologi internet yang menjangkau seluruh pelosok nusantara,” tutur guru besar UNJ ini.
Selain itu, Unifah berharap agar pemerintah dapat memaksimalkan peran PGRI sebagai Organisasi Profesi dan peran Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam meningkatkan kompetensi para pendidik di seluruh tanah air.
PGRI sebagai organisasi profesi akan terus berkomitmen meningkatkan kompetensi para pendidik melalui berbagai kegiatan pengembangan keprofesianalan berkelanjutan.
Bukti keseriusan PGRI adalah akan mengadakan webinar dan lokakarya daring berseri batch dua yang direncanakan berlangsung awal Juni 2020, mengingat animo dan antusias yang begitu besar dari para guru, dosen, tenaga pendidik serta mahasiswa.
Berdasarkan input dan evaluasi kegiatan, para peserta sangat puas dengan materi yang disampaikan serta pelayanan yang sangat luar biasa dari tim panitia.
Acara yang resmi dibuka pada momentum Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2020 lalu, kini resmi ditutup dengan acara Inaugurasi pada 20 Mei 2020 tepat di Hari Kebangkitan Nasional. Dimeriahkan pula oleh artis ternama tanah air seperti Yuni Shara, Harvey Malaiholo, Tetty Kadi, Rafika Duri, Lisa A. Riyanto, Vien Is Haryanto, Leona (The Voice), Samuel (AFI), dan Yudhi (Idol).
Reporter: Wdy, editor: Catur NO.