No Result
View All Result
No Result
View All Result
PB PGRI
No Result
View All Result
  • Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga
  • Blog
  • Canlı Casino Siteleri – 2023 Garantili Siteler
  • Dewan Kehormatan
  • Forum Organisasi
  • GALERI FOTO
  • Guru Indonesia
  • Himpunan Profesi
  • Home
  • Ikrar Guru Indonesia
  • Logo dan Makna
  • Sejarah PGRI
  • Sumpah Guru Indonesia
  • Susunan Personalia Pengurus Besar PGRI
  • Visi Misi

PGRI: Rumah Perjuangan Guru

admin by admin
02/01/2018
in Opini
A A
0
0
SHARES
313
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jejen Musfah
Dosen Magister UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Tim Ahli PB PGRI

SETIAP 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Pada 2017 ini bertepatan dengan HUT ke-72 PGRI. PGRI merupakan organisasi guru yang ada di Indonesia.

Guru wajib berorganisasi. Dalam UU Guru dan Dosen  Tahun 2005 pasal 14 tegas tertulis, “Guru membentuk organisasi profesi yang bersifat independen yang bertujuan untuk memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karier, wawasan kependidikan, perlindungan profesi, kesejahteraan dan pengabdian kepada masyarakat.

“Pasal ini mandul karena tidak semua guru sadar berorganisasi. Lebih sedikit lagi yang aktif. Tidak ada yang memaksa guru, dan tidak perlu dipaksa. Paling bisa dihimbau dengan cara baik dan dialog. Mengapa berorganisasi menjadi penting bagi guru?

Peningkatan Kompetensi  

Pertama, guru memerlukan wadah peningkatan kompetensi dan profesionalisme. PGRI misalnya, setiap tahun dan dalam rangka memperingati HGN dan HUT PGRI mengadakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) bagi guru di tiap wilayah kabupaten/ kota. Meriah dan megah. Ada banyak baliho besar dan barisan guru berseragam di banyak wilayah NKRI.

Tidak hanya bidang olahraga dan seni, dilombakan juga Karya Tulis Ilmiah (KTI). PGRI juga melakukan pemilihan kepala daerah yang berdedikasi tinggi pada dunia pendidikan di wilayahnya. Ini tradisi baik dan mulia, meski memerlukan kerja keras dari setiap panitia.

Dalam perlombaan ada spirit persatuan, kekompakan, disiplin, kejujuran, pengorbanan, dan kerja sama. Nilai-nilai yang tidak cukup sekedar diajarkan di sekolah tetapi perlu dipraktikkan oleh setiap pendidik. Saatnya guru diuji bukan menguji. Di samping sebagai pengajar nilai, mereka harus mampu menjadi pelaksana nilai.

Potensi akademik dan nonakademik guru terwadahi dan tersalurkan dalam kegiatan ini. Pengakuan nyata bahwa setiap individu guru itu unik. Terampil, kuat, dan bagus dalam bidangnya masing-masing. Tidak setiap individu unggul dalam semua kecerdasan. Inilah praktik kecerdasan jamak Howard Gardner bagi guru oleh PGRI.

Seminar dan lokakarya pendidikan dilaksanakan dari tingkat pengurus besar hingga ranting. PGRI tidak bekerja sendiri tetapi bekerja sama dengan banyak pihak, seperti ASEAN Council of Teacher (ACT) + Korea Selatan, Educational International (EI), Telkom, Mikrosof, Bulog, pemerintah, dan pemerintah daerah.

Pengalaman guru terlibat kegiatan akademik di dalam dan di luar negeri merupakan strategi pembentukan guru profesional dan kompeten. Cirinya, guru bersedia terus belajar. Tidak ketinggalan zaman. Melek sains. Mengembangkan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Pemicunya mau membaca keberhasilan orang dan negara lain. Jika ada kesempatan berkunjung langsung.

Ukuran keberhasilan pembinaan guru oleh PGRI dan pemerintah adalah pengajaran yang menyenangkan, efektif, dan inovatif. Karena itu, dilombakan bidang kreativitas dan inovasi pembelajaran di kelas. Bentuknya karya ilmiah atau makalah. Makalah pemenang dan terpilih kemudian diterbitkan dalam jurnal ilmiah Pengurus Besar (PB) PGRI.

Rumah Perjuangan

Kedua , guru memerlukan rumah perjuangan. PGRI terlibat aktif dalam setiap masalah yang dihadapi guru, seperti persoalan hukum, kesejahteraan, status, dan profesi guru. Sepanjang tahun masalah-masalah ini muncul tanpa henti. Yang satu belum selesai muncul kasus baru. Biasa. Semua organisasi mengalami hal yang sama: menghadapi masalah dan menyelesaikannya.

Guru merupakan profesi mulia tapi sering tidak dipahami oleh orang tua murid. Alih-alih dihormati, guru malah dibui. Di daerah, guru juga jadi korban kekerasan orang tua siswa. Bukan berarti guru tidak pernah salah. Mereka bukan malaikat. Ada guru yang tega menganiaya dan melecehkan siswa. Prinsipnya: yang benar dibela dan yang salah dihukum.

Tunjangan profesi guru dan dosen sebesar satu kali gaji pokok adalah hasil perjuangan PGRI dan lainnya melalui jalur diplomasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yaitu lahirnya UU Guru dan Dosen Tahun 2005. Tidak hanya guru aparatur sipil negara (ASN), semua guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik berhak mendapatkan tunjangan profesi.

Di beberapa daerah, PGRI berhasil menambah kesejahteraan guru melalui serangkaian dialog panjang dengan bupati, wali kota, dan gubernur. Demikian juga status guru honorer atau Guru Tidak Tetap (GTT) di beberapa daerah mendapatkan kepastian setelah memperoleh pengakuan dari pemerintah daerah karena usaha PGRI dan pemimpin daerah yang peduli guru.

Perjuangan masih panjang. Belum semua agenda perjuangan pendidikan PGRI berhasil, seperti pengangkatan guru honorer menjadi ASN tanpa tes, kekurangan guru SD dan SMP, Uji Kompetensi Guru (UKG) hanya untuk pemetaan kompetensi guru, penyatuan pembayaran gaji dan tunjangan profesi, dan administrasi guru yang sederhana alias simpel.

Sederet kerja baik dan benar itu tidak mulus. Jalannya berliku. Perlu keikhlasan, perjuangan, pengorbanan, dan kekompakan. Ada yang mengapresiasi, tapi tidak sedikit yang apatis bahkan mencemooh. Pasti perlu biaya. Dari mana? Iuran anggota PGRI. Meski iuran itu belum maksimal, PGRI terus berjalan maju. Berjuang demi guru Indonesia. Tidak melihat identitas: anggota PGRI atau bukan, negeri atau swasta, sekolah atau madrasah

Kerja keras dan ikhlas PGRI jelas belum dirasakan oleh semua guru. Jumlah guru sekitar 3 juta, tersebar di sekolah dan madrasah, dan di daerah-daerah terpencil. Butuh pengelolaan yang baik, profesional, dan canggih. Tidak manual tetapi elektronik. Memanfaatkan teknologi terkini.

Kekuatan PGRI adalah guru itu sendiri. Guru yang sadar pentingnya dan terlibat organisasi. Dalam organisasi guru bisa belajar bersama dan berjuang demi nasib guru yang lebih baik dan profesional. Guru profesional adalah kunci pendidikan bangsa yang baik. Bangsa bisa maju jika pendidikannya baik.

Guru harus menjadikan PGRI sebagai rumah perjuangan yang nyaman. Di dalamnya dirumuskan agenda-agenda perbaikan pendidikan Indonesia, khususnya mutu guru. Cita-cita ini bisa diraih dengan ringan dan segera manakala sinergi PGRI dengan pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, terlebih sinergi PGRI dengan para guru, terjalin erat dan kokoh.

Previous Post

Mengurai Krisis Karakter Bangsa

Next Post

Tiga Anak Hebat

Related Posts

MENYOAL PERIODISASI KETUA UMUM PB PGRI

MENYOAL PERIODISASI KETUA UMUM PB PGRI

by tyas
March 17, 2023
0

Oleh Dr. Didi Suprijadi, MM Menjelang tahun politik di 2024 suasana riuh tentang siapa capres yang akan datang, karena dipastikan...

Suara guru di Tengah Pandemi

by admin
June 13, 2020
0

Malam ini menonton siaran langsung dialog ketua umum pengurus besar PGRI ibu Prof Unifah Rosyidi dengan Claudius Boekan dari berita...

Teknologi Informasi Menjawab Keterbatasan Pembelajaran Saat Pandemi Corona

by admin
April 15, 2020
0

Oleh: Supriyanto, Ketua PGRI Kab.Jember, Jawa Timur Tidak ada yang memperkirakan akan terjadi Pandemi Corona di seluruh dunia termasuk di...

Next Post

Tiga Anak Hebat

LINK

TAB

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Logo HUT ke-77 PGRI dan HGN Tahun 2022

Logo HUT ke-77 PGRI dan HGN Tahun 2022

October 5, 2022

PGRI Jalan Terus

June 4, 2018
PGRI MINTA KEMENDIKBUDRISTEK JUJUR DAN TERBUKA SOAL TUNJANGAN PROFESI GURU

PGRI MINTA KEMENDIKBUDRISTEK JUJUR DAN TERBUKA SOAL TUNJANGAN PROFESI GURU

September 16, 2022
Ketua Umum PB PGRI Bertemu Presiden, Meminta Tunjangan Profesi Guru Tidak Dihapus

Ketua Umum PB PGRI Bertemu Presiden, Meminta Tunjangan Profesi Guru Tidak Dihapus

September 20, 2022

SMP PGRI 20 Jakarta, JUMP CUP XX CMR 2017

0

Guru Olahraga Dianiaya Orangtua Murid hingga Terluka

0

Jawa Tengah Juara Umum Porseni PGRI 2016

0

PGRI NEW DIRECTION WITH THE POWER OF WOMAN “SRIKANDI”

0
PB PGRI bertemu Organisasi Guru Turki di Ankara

PB PGRI bertemu Organisasi Guru Turki di Ankara

May 9, 2023
PB PGRI Berkunjung ke Konjen RI di Istanbul

PB PGRI Berkunjung ke Konjen RI di Istanbul

May 6, 2023
Tingkatkan kualitas Pendidikan BPLP dan YPLP PGRI Pusat gelar Olimpiade Sekolah

Tingkatkan kualitas Pendidikan BPLP dan YPLP PGRI Pusat gelar Olimpiade Sekolah

April 14, 2023
Audiensi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Audiensi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

March 28, 2023

POPULAR POS

  • Logo HUT ke-77 PGRI dan HGN Tahun 2022

    Logo HUT ke-77 PGRI dan HGN Tahun 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGRI Jalan Terus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGRI MINTA KEMENDIKBUDRISTEK JUJUR DAN TERBUKA SOAL TUNJANGAN PROFESI GURU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Umum PB PGRI Bertemu Presiden, Meminta Tunjangan Profesi Guru Tidak Dihapus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SAMBUTAN KETUA UMUM PENGURUS BESAR PGRI PADA UPACARA HARI ULANG TAHUN KE-76 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Gedung Guru Indonesia Jl. Tanah Abang III No. 24, Jakarta 10160, dengan nomor telepon (021) 3849856 dan Faksimil (021) 3446504.



Facebook Twitter Instagram Youtube

INFO KELEMBAGAAN

  • .YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN
  • .DEWAN KEHORMATAN GURU INDONESIA
  • .ASSOSIASI PROFESI DAN KEAHLIAN SEJENIS
  • .MAJALAH SUARA GURU
  • .BANK GURU INDONESIA
  • .PT. GURU SEJAHTERA INDONESIA
  • .LEMBAGA KONSULTASI BANTUAN HUKUM
  • .BADAN PENGELOLA GEDUNG GURU INDONESIA
  • .MEDIA CENTER PGRI
  • .PP-IGTKI-PGRI

INFORMASI

  • .KEMENDIKBUDRISTEK
  • .RUMAH BELAJAR
  • .KEMENTERIAN AGAMA
  • .PUSDATIN KEMENDIKBUDRISTEK
  • .PERPUSTAKAAN NASIONAL
  • .SEKOLAH KITA
  • .EDUCATION INTERNATIONAL
  • .INTERNATIONAL TRADE UNION CONFEDERATIOL
  • .INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION
  • .FKG IPS NASIONAL

Hak Cipta © 2022 Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia

filminiizle.net
canlı casino
pilladas en el baño Jeune métisse de l'île devient difficile ramoner tôt le matin cavalieri dello zodiaco porno
likler.com bonus veren siteler deneme bonusu veren siteler
casino siteleri 2023
deneme bonusu betist goranda.com betist betist betist giriş takipçi satın al
https://www.fapjunk.com
gaziantep escort bayan gaziantep escort
blue film
grandroulette.net lastik724.net casino-best.net allaboutpets.org
deneme bonusu deneme bonusu veren siteler
No Result
View All Result

PBPGRI