Suara Guru – Jakarta. Puncak acara HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 berlangsung sangat meriah dan sangat kompak. Para guru mulai berdatangan di Britama Arena Jakarta selepas subuh dan berangsur-angsur sampai dengan menjelang siang. Puncak acara HUT ke-78 PGRI dan HGN 2023 digelar pada Sabtu, 25 November 2023 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta yang dihadiri kurang lebih 7.000 peserta dari segala penjuru tanah air. Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Emas merupakan tema yang diusung pada acara ini.
Kegiatan ini dapat berlangsung tak lepas dari hasil kerja keras tangan dingin Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. beserta jajaran yang sangat piawai menghadirkan Presiden Jokowi di acara tersebut, ditengah padatnya kegiatan beliau. Presiden hadir didampingi oleh Menko PMK Muhajir Effendy, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Kapolri Listyo Sigit, Panglima TNI Agus Subianto beserta kepala staf Angkatan Darat, Laut dan Udara serta Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajaran.
Pada perhelatan akbar ini PGRI mengapresiasi kepala daerah yang konsisten dan serius dalam memperjuangkan serta meningkatkan kesejahteraan guru. Penghargaan ini disebut dengan Dwija Praja Nugraha. Terdapat 9 (sembilan) kepada kepala daerah terpilih yang mendapatkan penghargaan tersebut, yaitu:
- Uus Kuswanto, S.Ap, M.Ap Walikota Jakarta Barat, DKI Jakarta
- Afif Nurhidayat, S.Ag Bupati Wonosobo, Jawa Tengah
- H. Khairul, M.Kes Walikota Tarakan, Kalimatan Utara
- Adnan Purichta Ichsan, SH., MH Bupati Gowa, Sulawesi Selatan
- Muda Mahendra. SH Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat
- Safaruddin, SH, Dt. Bandaro Rajo Bupati Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
- Raden Adipati Surya, S.H., M.M Bupati Way Kanan, Lampung
- Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN Eng., Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
- Jeje Wiradinata Bupati Pangandaran, Jawa Barat
Serta penghargaan juga diberikan pada Perguruan Tinggi unggul PGRI yang terbagi dalam 2 kategori. Kategori pertama yaitu tingkat Universitas, diberikan kepada 13 Perguruan Tinggi PGRI terbaik, yakni:
- Universitas PGRI Semarang
- Universitas PGRI Madiun
- Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
- Universitas PGRI Yogyakarta
- Universitas PGRI Jombang
- Universitas PGRI Wiranegara
- Universitas PGRI Sumatera Barat
- Universitas PGRI Palembang
- Universitas Nusantara PGRI Kediri
- Universitas PGRI Ronggolawe
- Universitas PGRI Silampari
- Universitas PGRI Kalimantan
- Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
Dan untuk kategori kedua Non Universitas diberikan kepada 8 Perguruan Tinggi PGRI terbaik, yakni:
- STKIP PGRI Pacitan
- STKIP PGRI Situbondo
- STKIP PGRI Sidoarjo
- STKIP PGRI Nganjuk
- STKIP PGRI Sumenep
- IKIP PGRI Bojonegoro
- STIKOM PGRI Banyuwangi
- Politeknik PGRI Banten
Ketua Umum Pengurus Besar PGRI
Dalam sambutannya Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd dengan nada bergetar mengatakan bahwa PGRI sangat solid dan akan mengawal NKRI memajukan Pendidikan.
“Kami PGRI, para guru yang disebar di seluruh Tanah Air sangat solid dan terus mengawal NKRI dan berkomitmen memajukan pendidikan nasional,” Ujar Unifah.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan.
“Saya berdiri di sini dengan hati yang bergetar atas nama para guru seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Presiden,” tambahnya.
Dan diakhir sambutannya, Unifah menyampaikan bahwa PGRI telah menyiapkan video singkat untuk Presiden.
“Banyak yang ingin kami sampaikan tapi kami tidak mampu berkata-kata, semoga melalui video singkat dari para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan seluruh Indonesia ini dapat tersampaikan langsung kepada Presiden,” tandasnya.
Usai tayangan video singkat tersebut berakhir, para peserta yang hadir memberikan tepuk tangan yang sangat meriah, karena video tersebut sangat mewakili perasaan mereka saat ini.
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengucapkan selamat HUT ke-78 PGRI dan HGN 2023 serta berterima kasih kepada para guru telah mendidik kita semua.
“Pertama-tama kepada keluarga PGRI selamat hari ultah PGRI ke-78 dan selamat hari guru nasional, atas nama pemerintah, atas nama rakyat kami ucapkan terima kasih dalam mendidik kita semua, menjadi guru itu bukan pekerjaan yang ringan,” tuturnya.
Tingkat stress guru sangat tinggi yang disebabkan oleh 3 hal yaitu perilaku siswa, perubahan kurikulum dan perkembangan teknologi. Hal ini menjadikan para guru untuk terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi, untuk mewujudkan generasi emas.
Dan ada hal yang lain pada HUT-78 PGRI dan HGN 2023 ini, setelah memberikan sambutannya, Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi melakukan sesi foto bersama dengan penerima piagam penghargaan Dwija Praja Nugraha, Pengurus Besar PGRI serta Ketua PGRI Provinsi seluruh Indonesia. TYS/Editor WDY