Suara Guru – Jakarta. Memiliki rumah merupakan impian semua orang. Rumah merupakan kebutuhan pokok sebagai tempat berteduh dari teriknya Sang Surya dan dinginnya kesunyian malam. Atau mungkin dapat juga sebagai sumber penghasilan tambahan dengan cara disewakan.
Bagi masyarakat yang memiliki kelebihan harta dapat membeli rumah secara tunai, namun bagaimana dengan nasib guru dan dosen yang penghasilan tidak seberapa. Mungkinkah mereka dapat memiliki rumah impian seperti kebanyakan orang?
Harapan untuk memiliki rumah impian kini bukan sekadar angan bagi guru dan dosen yang tergabung dalam organisasi PGRI di wilayah Kalimantan Tengah khususnya. Nantinya akan dibangun sebanyak 4.000 unit rumah untuk guru dan dosen yang menjadi anggota PGRI Kalteng. Lokasinya berada di jalan perintis masuk dari Jl. Adonis Samad dekat Bandara Tjilik Riwut di Panarung, Kota Palangka Raya.
Lebih menariknya lagi perumahan tersebut ditawarkan tanpa Down Payment (DP) dan nasabah baik guru atau dosen dapat melakukan pencicilan langsung ke PT. Adhi Property. Terkait pendaftaran sudah dimulai dan dapat menghubungi Bapak Dr. H. Slamet Winaryo, M.Si. (Wakil Ketua I Provinsi PGRI Kalteng) dan Bapak Bhayu Rama, ST., M.BA., Ph.D. (Bendahara Provinsi PGRI Kalteng).
Ukuran rumahnya cukup besar yaitu terdapat tipe 36 dan 45 dengan ukuran luas tanah 200m2 dan 250m2. Di lokasi yang sama juga akan di bangun Gedung Guru dengan berbagai fasilitas lengkap di atas tanah seluas satu hektar.
Perumahan tanpa DP di PGRI Kalteng terwujud berkat dukungan, kerjasama, dan solidaritas antar anggota PGRI. (Wdy/CNO)