Suara Guru – Jakarta. Seiring berjalannya waktu, saat ini seluruh dunia sedang dihadapi Revolusi ke 4 Industri. Hal ini juga berdampak langsung bagi dunia pendidikan tak terkecuali Indonesia. Menghadapi era revolusi industri 4.0 PB PGRI mengupakan untuk sedini mungkin siap untuk menghadapinya. Terlebih lagi renovasi terhadap Gedung Guru Indonesia yang saat ini telah memasuki tahap ke-3 mulai tampak hasil dan kegunaannya. Diantaranya ruang PGRI Smart Learning Center (PSLC) yang bertempat di lantai 3 Gedung Guru Indonesia.
Langkah nyata yang langsung dilakukan PGRI dalam menghadapi era revolusi 4.0 kali ini dengan mengadakan Talkshow, PGRI Skype A Thon yang bekerja sama dengan Microsoft Indonesia dengan mengangkat tema “Educators 4.0 : Create the world of tomorrow in your classroom!” dengan mengikutsertakan 20 kabupaten/kota se-Indonesia pada hari jumat (4/5) dan dipusatkan di Gedung Guru Indonesia untuk pembicara. Model talkshow yang dilaksanakan dengan menggunakan komunikasi jarak jauh berupa video dan suara melalui aplikasi Skype. Peserta yang mengikuti tidak mesti hadir tempat pelaksanaan talkshow tetapi bisa hadir dari masing-masing tempat tinggalnya tanpa mengurangi makna kehadiran mereka.
Talkshow ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PB PGRI Dr.Unifah Rosyidi, M.Pd didampingi dengan pembicara Prof. Richardus Eko Indrajit yang juga Sekretaris Departemen Kerjasama dan Pengembangan Usaha PB PGRI dan mewakili Microsoft Indonesia Benny Kusuma. Acara ini berlangsung dengan sangat aktif dan hangat, dikarenakan guru-guru mulai dibuka pemikirannya tentang pengembangan pendidikan serta pengajaran di era yang sedang berubah dan tidak dialami oleh mereka sebelumnya.
Dengan adanya acara ini, PGRI berharap wawasan era industri 4.0 untuk para guru mulai terbuka serta dapat menyesuaikannya dengan kondisi dunia pendidikan sehari-harinya dengan mengikutsertakan peserta didik atau murid, serta membuka ruang untuk mengetahui kompetensi apa yang perlu dimiliki terkait dengan digital literacy yang mengiringi revolusi industri 4.0 juga diharapkan dapat menginspirasi para guru untuk dapat mentransformasi kelas dimasa depan dengan berbagi strategi dan best practice antar sesamanya. (TYS)