Siak akhirnya menjadi landas tumpuh PGRI dalam menggelindingkan semangat mengembangkan sportivitas, kreativitas dan cinta budaya guna mewujudkan revolusi mental bangsa. Semangat ini digelorakan ke seantero nusantara melalui pekan olah raga dan seni (Porseni) nasional PGRI. Perhelatan ini digelar 21-25 Agustus 2016.
Ditunjuknya Kabupaten Siak sebagai tuan rumah berdasarkan Keputusan Rakornas I PGRI di Surabaya yang menetapkan Provinsi Riau sebagai tuan rumah pelaksanaan Porseni Nasional PGRI. Surat Pengurus Besar PGRI Nomor : 285.a/Um/PB/XXI/2015, 2 Juli 2015 menjadi landasan hukumnya. Pemprov Riau sigap mengusung semangat guru Indonesia sekaligus mendorong Siak sebagai salah satu warisan budaya negeri leluhur bahasa nasional yang unik.
Heroisme rakyat Siak dijelmakan Kesultanan Siak Sri Inderapura. Sultan Syarif Kasim II Sultan Siak terakhir menyatakan kerajaannya bergabung dengan negara NKRI. Siak pun menjadi wilayah Kewedanan Siak di bawah Kabupaten Bengkalis yang kemudian berubah status menjadi Kecamatan Siak. Tahun 1999 berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999, meningkat statusnya menjadi Kabupaten Siak dengan ibukotanya Siak Sri Indrapura.
Ini salah satu alasan Siak kini begitu istimewa siap menggelar porseni para pembangun insan cendikia. Bupati Siak H. Syamsuar selaku host sudah menyiapkan semua fasilitas pendukung. Ia mengharapkan panitia dan official berkerja keras, saling berkordinasi selama pelaksanaan. Kebersamaan-kekompakan panitia dan official menjadi kunci sukses.
Diterangkan juga pihaknya sudah menyiapkan LO (liason officer) guna menghubungkan antarpanita daerah dengan para peserta dari 34 Provinsi. Sudah dipastikan 34 Provinsi akan mengikuti kegiatan Porseni PGRI tersebut dengan jumlah peserta maksimal 23 orang.
Sementara itu Ketua Panitia Pengarah Usman Tonda, menambahkan nanti PB PGRI membawa lima media nasional yang meliput porseni PGRI. Jumlah peserta, menurutnya sebanyak 748 atlet ditambah dengan 275 penggembira. Jadi, jumlah seluruhnya 1023 orang. Rencananya Mendikbud Muhadjir Effendy akan membuka porseni di depan Istana Siak. Ini berlanjut dalam acara wellcome party di Balai Datuk Empat Suku. Sedangkan technical meeting berlangsung di Aula SMAN 1 Siak. Porseni akan mempertandingkan tiga cabang olah raga, yakni bulutangkis, tenis meja, senam PGRI. Seni antara lain yang dilombakan, yakni vokal solo, tari kreasi tunggal, melukis, seni baca Al-Quran dan lomba kreativitas pembelajaran.
Siak siap menjadi salah satu saksi sejarah perjuangan PGRI yang terus konsisten mengawal upaya meningkatkan pembangunan generasi baru Indonesia hebat dengan para guru yang profesional. Semangat ini jelas karena Porseni 2016 PGRI juga mengagendakan rapat yang akan menghasilkan program kerja nyata yang mendukung suksesnya revolusi mental anak bangsa. (basyarudin/didi/gun)