Suara Guru – Bogor. Bertautan dengan apa yang diharapkan Presiden Jokowi pada para guru yang hadir pada puncak HUT ke 71 PGRI dan HGN 2016, Unifah Rosyidi Plt Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) mengatakan, PGRI mendukung persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan lewat kelas para guru harus dapat menenun kebangsaan serta mencegah kebencian serta keragaman bangsa.
“Dari dalam kelas guru harus bisa menenun kebangsaan. Mendidik anaknya agar tidak menebar kebencian dan mengajarkan keberagaman bangsa,” kata Unifah saat memberikan sambutan puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2016 dan HUT ke-71 Persatuan Guru Republik (PGRI) di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Ahad(27/11).
Selanjutnya, ia juga menyatakan bahwa pemerintah harus dapat membantu guru – guru untuk dapat mengajar dengan tenang tanpa perlu direpotkan dengan urusan administrasi.
“Bapak Presiden, harapan dan aspirasi guru sesungguhnya sederhana, yakni bagaimana mereka dapat tenang bekerja, mendidik sepenuh hati, dan menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang, persoalan adiminstratif disederhanakan sehingga guru konsentrasi mendidik dan mengajar,” lanjut Unifah disambut gemuruh tepuk tangan hadirin. TYS